#aesthetic
#aesthetic, keindahan obyek
Akhir-akhir ini sering banget liat istilah #aesthetic
seliweran disosial media, terutama instagram. Karna penasarannya, searching
sana-sini baru agak sedikit ngeh aesthetic itu apa.
Kalau menurut bahasa wikipedia, aesthetic adalah ilmu yang membahas bagaimana keindahan bisa
terbentuk, dan bagaimana supaya dapat merasakannya.
Sumber lain berpendapat aesthetic merupakan kata sifat yang menyatakan keindahan yang
apabila diartikan adalah rasa yang timbul dari seberapa indah suatu objek yang
dapat dirasakan ataupun dilihat.
Sederhananya, aesthetic
itu berkenaan dengan sesuatu yang indah, nyeni banget gitu kalo bahasa anak
jamannya.
Dan buat aku pribadi aesthetic itu (mungkin) begini:
from google |
from google |
from google |
Tapi saat ini kata aesthetic
dierat-eratkan dengan tampilan feed
sosial media terutama instagram. Mereka yang memiliki akun Instagram dengan feed aesthetic
biasanya sangat berhati-hati dalam memposting suatu foto. Bahan yang akan
diposting juga dipilih terlebih dahulu dengan melewati beragam editing untuk
memberikan warna yang lebih bagus. Objeknya sih macem-macem. Bisa didapat
dari segala aspek seperti background photo, outftit of the day, makanan-makanan yang sudah disusun cantik dan
rapi.
Contoh :
from google |
Untuk mendapat kan hasil poto yang aesthetic itu sebenernya gampang-gampang susah. Karna selera tiap
orang kan berbeda-beda.Pandangan orang tentang artian aesthetic itu sendiri
juga berbeda-beda.
Orang yang suka berkunjung ke website tumblr, biasanya sering mengaitkannya dengan penampilan, gaya busana,
atau yang sering disebut orang sebagai, OOTD
– Outfit of the Day. Biasanya seperti
baju dengan motif Grid, Monochrome, atau setelan dengan
embel-embel arctic monkey (atau band-band indie lain seperti Lana Del
Ray, the 1975, dll), ripped jeans, ngga
lupa ditambahdengan aksesoris yang sedikit nyentrik dan sepatu-sepatu bermerk Nike, Adidas, Vans.
from google |
from google |
from google |
Beberapa juga sering mengaitkannya dengan sesuatu yang
berbau nature, pemandangan
sudut-sudut kota, bangunan-bangunan, atau benda apapun yang ada unsur bahasa jepangnya
(nggatau juga sih kenapa harus jepang. Mungkin ada kaitannya dengan style harajuku yang berasal dari negara
itu, soalnya rata-rata para pemuja foto aesthetic
ini sangat-sangat fashionable and so dare
to be different), atau sesuatu yang
berwarna paste/soft grunge atau nude.
from google |
from google |
from google |
Untuk berfoto ala-ala aesthetic ini ngga harus punya kamera
mahal. Kamera smartpone kita juga cukup untuk mendapatkan foto aesthetic
seperti yang kita inginkan. Tapi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
1. Pencahayaan
Gunakan cahaya natural seperti cahaya
matahari. Cahaya natural seperti cahaya matahari sangat pas digunakan untuk
mendapatkan gambar yang bagus. Penggambilan gambar yang pas adalah di siang
hari karena warna yang ditangkap oleh kamera smartphone akan
sangat terlihat jelas.
from pinterest.co.uk |
2. Angle
Perhatikan setiap sudut-sudut pengambilan
gambar. Misalnya kamu dapat mengambil gambar makanan yang sudah disusun
rapi dan menarik dari sudut meja sehingga mendapatkan gambar yang unik.
from thenextweb.com |
from google |
3. Manfaatkan properti disekitar
Jadikan sesuatu yang ada disekitarmu
menjadi objek. Misal, outfit yang sedang digunakan. Bisa juga dengan
memanfaatkan pemandangan sekitar sebagai background. Seperti, bangunan yang
berbentuk unik, pemandangan yang hijau untuk menambah kesan nature.
from anmysite.com |
4. Menggunakan aplikasi edit photo
Untuk menambah kesan aesthetic pada suatu poto, kamu juga bisa mengandalkan bantuan dari
aplikasi edit poto. Sekarang banyak banget tersedia aplikasi-aplikasi yang bisa
membantumu menerapkan sisi aesthetic dengan mudah, seperti VSCO, Snapseed, Afterlight dan Picsart.
Dengan aplikasi ini kamu bisa memberikan beberapa efek tambahan dan filter seperti
penambahan contrast, pengurangan temperature dan saturation ataupun penambahan exposure dan filter untuk
penambahan nilai aesthetic pada suatu gambar.
from google |
Sebenarnya penting atau tidaknya aesthetic ini tergantung pada diri masing-masing. Tapi dizaman
milenial ini, pengaruh yang ada disosial media menular sangat cepat dari orang
yang satu, ke orang yang lainnya. Ngga heran kalau istilah aesthetic ini cepat berkembang dimasyarakat dan dianut oleh ribuan
pengguna sosial media diseluruh dunia. Everyone
wanna be aesthetic. How about you?
No comments: